Liputan6.com, Jakarta - Seringkali kita terjebak dalam persepsi umum soal karier yang telah berkembang di masyarakat. Padahal ternyata, persepsi tersebut pun tidak sepenuhnya benar. Tak jarang pula, banyak pegawai yang justru terjebak dan terlanjur mengambil keputusan yang salah dalam hal karier.
Untuk itu, cobalah perhatikan beberapa hal berikut sebelum Anda menyesal di kemudian hari. Seperti dilansir oleh Ask Men, Rabu (13/1/2016), berikut beberapa persepsi salah yang sering dipercayai orang dalam berkarier:
Advertisement
1. "Gaji lebih besar bisa buat Anda lebih bahagia"
Salah satu penyesalan terbesar adalah ketika seseorang lebih tergiur pada gaji besar ketimbang kepuasan dan pengembangan dirinya dalam sebuah karier. Memilih antara karier yang menantang dan memuaskan dengan karier yang memberikan kenyamanan dengan uang cukup memang tak muda.
Beberapa pria seringkali menyesali keputusan mereka dan berharap bisa memilih karier lain yang meski tak memiliki gaji besar tetapi bisa memuaskan dan meningkatkan keterampilan mereka. Namun sekali lagi, terkadang hal ini tak mudah bagi pria yang memiliki komitmen terhadap keluarga dan lainnya.
2. "Coba jalani dulu pekerjaan yang ada"
Banyak orang yang bekerja di bidang yang tak sesuai dengan passion yang dimilikinya. Bisa jadi, passion yang dimilikinya belum terlihat menghasilkan uang, sementara pekerjaan yang ada saat ini bisa memenuhi kebutuhannya.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa 80 persen orang yang tak puas dengan pekerjaan mereka lebih memilih untuk tidak berhenti dari pekerjaan. Padahal hal tersebut bisa sangat merugikan Anda.
Akan lebih baik apabila waktu yang digunakan untuk bekerja digunakan untuk mulai merintis hal sesuai minat, karena waktu tak akan bisa diulang kembali.
Selanjutnya?
3. "Belum berani bangun bisnis dulu"
Sebuah penelitian mengungkap bahwa 70 persen karyawan berharap pekerjaan mereka saat ini bisa membantu mereka membangun bisnis di masa depan. sementara hanya 15 persen yang memiliki kepercayaan diri untuk memulainya.
Sayangnya kebanyakan orang yang berharap bisa menggunakan pekerjaan untuk membangun bisnis hanya bisa berangan-angan.
Mereka belum memiliki kepercayaan diri untuk memulainya dan mulai perlahan-lahan melepas pekerjaan yang mereka miliki sekarang. Akhirnya, waktu yang dibutuhkan tak cukup untuk memulai bisnis, dan rencana masa depan mereka kandas begitu saja.
4. "Jangan sembarangan ambil risiko"
Beberapa orang seringkali menghitung berapa kali mereka telah melewatkan kesempatan baik hanya karena tak berani mengambil risiko.
Padahal seseorang yang berani mengambil risiko justru bisa lebih cepat naik dalam hal karir dibandingkan mereka yang tetap stagnan. Hal ini juga seringkali menjadi penyesalan bagi pria ketika mereka sudah lama bekerja. (Vna/Ndw)
Advertisement