Liputan6.com, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja dan Camat Tanah Abang, Jakarta Pusat, Hidayatulloh, menertibkan pedagang kaki lima di sejumlah wilayah, Senin malam, 11 Januari 2016. Tiba-tiba mereka diserang oleh sekelompok orang.
Penyerangnya berbadan tegap dan berambut cepak. Ada yang menyebut penyerang Camat Tanah Abang adalah anggota Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf Maruli Simajuntak membantahnya. Menurut dia, penganiaya Camat Tanah Abang dan Satpol PP bukanlah anggotanya.
"Enggak ada itu," ujar Maruli saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (12/1/2016).
Untuk lebih meyakinkan jajarannya tidak terlibat dalam insiden tersebut, Maruli meminta agar dugaan tersebut juga ditanyakan kepada Camat Tanah Abang Hidayatulloh. "Tanya saja camatnya," ucap Maruli.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, pukul 23.45 WIB, terjadi pemukulan terhadap Hidayatulloh dan seorang anggota Satpol PP Tanah Abang.
Hidayatulloh ditendang di kaki kanannya, sementara anggota Satpol PP Tanah Abang dipukul dengan airsoft gun laras panjang di dahi. Menurut beberapa saksi, pelaku berbadan tegap dan berambut cepak.
Kepala Polres Tanah Abang AKB Jefri R. Siagian membenarkan kabar penganiayaan tersebut. Namun dia enggan mengungkap identitas pelaku.
"Iya, benar memang ada kejadian penganiayaan yang dilaporkan oleh Camat Tanah Abang," ujar Jefri kepada Liputan6.com.**