Pasokan Listrik di Sumatera Bertambah 1.075 MW di 2016

PLN bakal mengoperasikan listrik sebanyak ‎1.075 MW di Sumatera pada tahun ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 12 Jan 2016, 16:48 WIB
Penampakan bagian luar Marine Vessel Power Plant saat bersandar di Pelabuhan IPC, Jakarta, Selasa (8/12). Marine Vessel Power Plant dibuat oleh perusahaan asal Turki, Karpowership, pada 2014. (Liputan6.com/Faizal fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) bakal mengoperasikan listrik sebanyak ‎1.075 megawatt (MW) di Sumatera pada tahun ini. Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin ‎mengatakan, listrik tersebut dari Sumatera bagian utara (Sumbagut) sebanyak 420 MW.

Dia merinci, PLTA Wampu akan menyumbang listrik sebanyak 45 MW, kemudian PLTG/MG MVPP sebanyak 240 MW, PLTG‎/MG MPP sebanyak 100 MW, dan PLTG/MG MPP Deli Serdang 250 MW.

‎"MPP itu pembangkit jenis PLTG bisa dipindah-pindah kaya Gorontalo, jadi  pembangkit itu kontainer jadi cepat pemasangannya," kata dia, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Di Sumatera bagian selatan dan tengah, bakal mendapat pasokan listrik dari PLTG/MG MPP Duri dengan kapasitas 100 M, PLTP Ulubelu 3 sebanyak 55 MW, PLTMG/MPP Lampung 100 MW.

Listrik juga didapat dari PLTU Tenayan 1 sebanyak 100 MW, PLTU Tenayan 2 sebanyak 100 MW, PLT Sumsel V 2 sebanyak 150 MW, dan PLTMG Jambi sebanyak 50 MW.

"Ada PLTMG Jambi ini sewa 50 MW," imbuh dia.

Dia mengatakan, saat ini beban listrik di wilayah Sumatera mencapai 5.000 MW. Untuk bagian utara meliputi Sumatera dan Aceh sekitar 2.000 MW. Sementara sisanya tengah dan selatan sekitar 3.000 MW.

Pihaknya mengatakan bakal terus menambah pasokan lantaran cadangan listrik (reserve margin) masih minim. "Sekarang ada reserve margin rendah, tapi 15 persen idealnya 30 persen. Ini sudah nambah terus‎‎," jelasnya. (Amd/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya