Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan Lionel Messi menyumbangkan banyak gelar untuk Barcelona cukup berdampak positif bagi kehidupannya. Kehidupan Messi yang dulu jauh dari kata mewah, kini telah berubah drastis.
Pada 2001, Messi kecil yang masih berusia 13 tahun akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan akademi Barcelona. Sebagai gantinya Blaugrana berkomitmen untuk membiayai biaya berobat Messi yang saat itu mengalami gangguan hormon.
Baca Juga
- Bergelimang Harta, ke Mana Uang Ronaldo Dihabiskan?
- Dilepas ke Inter, Bagaimana Status Djanur di Persib?
- Jose Mourinho Vs Pep Guardiola: Siapa Terbaik?
Advertisement
Pesona Messi pun semakin mengkilap saat bermain untuk Barcelona C dan Barcelona B. Akhirnya pada 2004 ia dipercaya masuk ke tim senior Barca, meski hanya menjadi cadangan.
Tiga tahun bermain di tim senior Barca, Messi langsung tancap gas. Ia masuk dalam jajaran nominasi FIFA World Player of the Year dan Ballon d'Or.
Akhirnya pada musim 2008/2009, Messi berhasil menyabet gelar Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year, mengalahkan pesaingnya, Cristiano Ronaldo. Uniknya ia berhasil mengulangi kesuksesan itu untuk 3 tahun berikutnya, sehingga 4 gelar Ballon d'Or berturut-turut berhasil diraihnya.
Kini pada Ballon d'Or 2015, Messi kembali menjadi yang terbaik. Ia mengalahkan pesaingnya, Cristiano Ronaldo, dan rekan setimnya, Neymar. Total sudah 5 gelar Ballon d'Or diraih Messi.
Pundi-pundi Messi
Seiring bertambahnya koleksi gelar yang didapat, bertambah pula pundi-pundi keuangan La Pulga. Dari Barcelona, Messi digaji 27 juta dolar atau Rp 375 miliar per tahunnya dan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia melewati gaji rivalnya, Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid.
Pemasukan lainnya berasal dari iklan-iklan produk ternama yang menggunakan jasa pria asal Argentina tersebut. Dari iklan, Messi sanggup meraup 21,5 juta dolar atau Rp 298 miliar.
Adidas merupakan sponsor terbesar Messi. Dia memperoleh hingga 4 juta dolar atau Rp 55 miliar per tahun dari produsen perlengkapan olahraga tersebut. Selain itu, Messi juga merupakan bintang iklan untuk sejumlah produk lainnya, seperti Gillette, Samsung, dan Gatorade.
Sadar akan potensi Messi, Barca juga memagarinya dengan uang sebesar 340 juta dolar atau Rp 4,7 triliun. Jadi untuk klub yang berniat merekrutnya, mereka harus menyiapkan uang sebesar itu. Diperkirakan ayah dari Thiago itu mengumpulkan sekitar 260 juta dolar per tahun atau Rp 3,6 triliun.
Lantas digunakan untuk apa uang sebesar itu? Messi yang dahulu kesulitan membayar biaya berobatnya kini dapat berfoya-foya, meski ia sendiri tidak senang melakukannya.
Advertisement
Perawatan Rumah Masa Kecil
Messi tidak pernah memublikasikan harta dan kekayaannya, baik dalam bentuk materi maupun uang. Karena itu tidak banyak informasi yang terhimpun terkait pengeluaran pria 28 tahun tersebut.
Messi memiliki sebuah mobil Maserati GranTurismo MC Stradale. Harga mobil itu mencapai 240 ribu dolar atau Rp 3,3 miliar.
Soal tempat tinggal, selain rumah mewahnya di Barcelona, Messi juga memiliki sebuah rumah besar di luat kota Barcelona. Rumah itu dihuni kerabat dan keluarga Messi dari Argentina.
Pemain kidal itu juga masih peduli dengan rumahnya di Argentina. Meski sudah tidak ditinggali, rumah yang menjadi saksi sulitnya hidup Messi saat kecil masih dirawat hingga kini.
Seperti bintang top kebanyakan, Messi juga memiliki sebuah jet pribadi. Ia pernah menggunakan jet itu saat datang ke malam penghargaan Ballon d'Or 2014 bersama kekasihnya, Antonella Roccuzzo.
Berbeda dengan atlet atau publik figur kebanyakan, Messi jarang sekali memenuhi akun sosial medianya dengan barang-barang mewah maupun produk sponsor. Itulah mengapa harta kekayaan Messi tidak terpublikasikan hingga kini.
"Uang bukanlah hal yang memotivasi saya. Uang tidak membuat saya bermain lebih baik. Saya bahagia dengan bola berada di kaki saya. Motivasi saya datang dari permainan yang saya cintai. Jika sebagai pemain profesional saya tidak dibayar, saya lebih suka bermain tanpa bayaran," jelas Lionel Messi.*