Liputan6.com, Jakarta Manajemen PT PLN (Persero) mengungkapkan penyediaan listrik untuk Kawasan Ekononomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara jadi prioritas. Perseroan menyatakan bakal menyediakan listrik di kawasan tersebut pada Februari 2016.
Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin mengatakan, perseroan kini terus mengebut agar proyek tersebut segera terealisasi sehingga KEK SEi Mankei mendapatkan pasokan listrik yang cukup.
"Kita kejar supaya operasi Februari 2016, Sei Mangkei itu Sumatera Utara," kata dia di Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia menuturkan, PLN akan menyediakan listrik sekitar 60 Mega Watt (MW). Dalam hal ini, perusahaan hanya akan membangun gardu induk (GI), sedangkan bahan bakarnya diserahkan kepada pengelola kawasan. KEK Sei Mankei merupakan kawasan ekonomi khusus yang punya inti bisnis pengolahan sumber perkebunan sawit.
"PLN membangun GI saja, energinya diserahkan ke pengelola kawasan. Kaya berikat nusantara ada kawasan, ada mengelola, sewakan pabrik, PLN supply listrik," tuturnya.
Amir mengatakan, saat ini pelanggan listrik di KEK Sei Mangkei masih sedikit. Pasalnya, masih minimnya industri berjalan di kawasan tersebut. Yang sudah berjalan salah satunya PT Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) yang merupakan anak usaha PT Unilver Indonesia Tbk .
"Di KEK ini pelanggannya masih 10 MW dari Unilver itu dipasok dari PLN. Tapi di sana masih tanah kosong. Tetapi PLN akan operasi di sana 60 MW pada Februari 2016. Nanti kita lihat kalau dibutuhkan lagi kita tambah trafo lagi," tandas dia. (Amd/Zul)