Liputan6.com, Jakarta Peresmian Solo Great Sale (SGS) 2016 yang merupakan salah satu event terbesar Kota Solo tak hanya dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, tetapi juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Kadin Solo, Gareng S. Haryanto. Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya ingin agar acara yang menawarkan hadiah rumah dan mobil pada tahun ini tak hanya mendongkrak pariwisata saja, tetapi juga budaya perekonomian dan bisnis di Solo.
"Event SGS ini diharapkan diikuti oleh semua pengusaha di Kota Solo mulai dari industri pariwisata, transportasi, hotel, perbankan, retail, sampai warung makan dan tak lupa pengrajin batik sehingga menjadi magnet bagi para wisawatan untuk datang", ujar Ganjar Pranowo dalam acara yang dihadiri Liputan6.com pada Selasa (12/1) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
"Selain itu, berkerjasama dengan pengembang hunian di Kota Solo, SGS tahun ini berhadiah rumah melalui poin yang didapatkan saat berbelanja sebagai bentuk apresiasi akan partisipasi pengunjung atau wisatawan yang datang ke acara tersebut," tambah Ganjar.
Penyelenggaraan SGS 2016 merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan Kadin Kota Surakarta untuk tingkatkan perekonomian dan bisnis yang diprediksi akan melambat di bulan Februari 2016. Selain itu, bertepatan dengan Imlek pada 8 Februari 2016, SGS juga akan ambil bagian dalam perayaan tersebut melalui pagelaran budaya, dekorasi, serta tawaran promo beberapa produk.
Pihak panitia yang diwakilkan oleh Ketua Kadin Solo, Gareng S. Haryanto mengatakan bahwa selama SGS berlangsung selama satu bulan akan menyiapkan 15 pagelaran budaya, seperti Grebek Sudiro, Solo Imlek Festival, pesta kembang api, pemecahan rekor MURI menulis kaligrafi Cina sepanjang 500 meter, lampion terbang, festival kampung Tiongkok, festival Jenang Solo, Cap Go Meh, sendratari Ramayana, wayang orang Sriwedari, dan pertunjukan Ketoprak Balekambang.
"Event SGS 2016 akan diikuti oleh 700 tenant dari berbagai kalangan pelaku usaha yang bekerja sama dengan pemerintah, akademisi, komunitas, serta media", ujar Gareng
Penyelenggaraan SGS tahun ini berkaca dari keberhasilan SGS tahun 2015 yang berhasil menghasilkan transaksi sebesar Rp 80 miliar dan kunjungan wisata sebanyak 194 ribu. Untuk tahun ini, SGS menargetkan jumlah wisatawan yang hadir dalam acara tersebut mencapai 230 ribu orang dan pengunjung hotel hingga 150 ribu pengunjung.