Jadi Jubir, Johan Budi Koordinasi Langsung dengan Jokowi

Sebagai penyampai pesan Presiden dan pemerintah, Johan ditugaskan menyatukan persepsi bidang Kehumasan di tiap kementerian dan lembaga.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 12 Jan 2016, 19:29 WIB
Johan Budi (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengangkat Johan Budi Sapto Prabowo sebagai juru bicara (jubir) presiden. Dalam menjalankan tugasnya, mantan Jubir KPK itu akan bekerja di bawah koordinasi Presiden.

"Intinya, saya berkoordinasi langsung dengan Presiden, bagian staf khusus," ujar Johan Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Johan mengatakan, tawaran menjadi jubir pertama kali datang dari Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki, yang menyampaikan keinginan Jokowi agar Johan bersedia menjadi jubir. Keduanya sempat bertemu beberapa kali hingga akhirnya Johan memutuskan menerima tawaran Jokowi.


"Sebenarnya sudah lama. Kemudian bertemu lagi dengan Pak Teten saat Ibu Mas Pramono meninggal. Kita bertemu di sana, kemudian malamnya bertemu lagi. ‎Saya kemudian dikasih tahu, besoknya bertemu di Istana Merdeka. Kemudian disampaikan bahwa beliau membutuhkan tambahan tenaga untuk staf khusus bidang komunikasi," ucap Johan. ‎

Setelah bertemu Teten, Johan tidak lantas langsung menerima tawaran tersebut. Dia lebih dulu bertemu Jokowi dan menanyakan langsung apa saja tugas-tugas yang harus ia kerjakan bila menerima posisi tersebut. ‎

"Saya tanya, tugasnya apa? Kemudian koordinasinya di bawah siapa?" kata Johan.

Menurut Johan, sebagai penyampai pesan Presiden dan pemerintah, dia juga ditugaskan menyatukan persepsi bidang Kehumasan di tiap kementerian dan lembaga.

"Saya tentu menyerap dulu. Tugasnya langsung disampaikan oleh beliau (Presiden)," pungkas Johan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya