Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan penjaga gawang Bayern Muenchen Manuel Neuer. Kiper 29 tahun tersebut dikenal sebagai 'sweeper-keeper' karena gaya bermainnya yang unik dalam mengamankan area kotak kotak penalti dan kecepatannya membaca arah bola dengan akurat.
Neuer memenangkan Piala Dunia 2014 bersama tim nasional Jerman dan mendapatkan trofi Golden Glove sebagai kiper terbaik di ajang itu. Kariernya makin gemilang usai menjadi kandidat peraih FIFA Ballon d'Or bersama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sayang, Neuer hanya menempati peringkat ketiga.
Bakatnya sebagai penjaga gawang ternyata telah dibentuk sejak kecil. Hal ini dibuktikan dengan sebuah tayangan di televisi lokal Jerman yang memperlihatkan Neuer kecil sekitar 20 tahun lalu bermain di Sekolah Sepak Bola Schalke 04.
Usianya kira-kira masih 5-6 tahun, saat menjaga gawang timnya. Pemain lawan yang membobol jala Neuer mungkin tak menyangka orang yang di hadapannya bakal jadi pemain hebat kelas dunia.
Ketika itu Neuer bahkan memperlihatkan sikap pecundang. Dia menangis keras setelah kebobolan, apalagi tembakan penyerang lawan mengenai boneka Teddy Bear berseragam Schalke di pojok dalam gawang.
Untungnya, pelatih Neuer tau apa yang harus dilakukan untuk menghentikan tangisan anak ini. Neuer yang ogah melanjutkan permainan, diberi waktu untuk menenangkan diri dengan menyuruh sang anak mengambil boneka kesayangannya.
Tapi ngomong-ngomong, gol lawannya memang hebat!*
Advertisement
Baca Juga