Liputan6.com, Saarbrücken - Seorang pemusik muda lalai saat sedang membawa alat musiknya sampai tertinggal di kereta yang ditumpanginya. Beruntung, pada Kamis lalu, pihak kepolisian Jerman berhasil menemukan dan mengembalikan biola seharga miliaran rupiah kembali kepada pemiliknya.
Dikutip The Local, Rabu (13/01/2016), polisi kota Saarbrücken di barat Jerman menerima laporan terkait hilangnya biola langka. Alat musik itu ditempatkan dalam koper di ruang bagasi kereta asal kota Mannheim, berjarak sekitar 130 kilometer.
Pemeriksaan segera kepada perusahaan kereta mengungkapkan bahwa gerbong tempat duduk sang wanita telah digandengkan dengan kereta lain yang kembali ke Mannheim.
Baca Juga
Advertisement
“Satu menit sebelum keberangkatan kereta, biola ditemukan di gerbong terakhir dan pemusik itu terlihat sangat lega bisa mengambilnya kembali setelah dipastikan kembali bahwa itu memang barang miliknya,” ungkap petugas.
"Kami tak heran jika pemiliknya merasa lega, biola itu adalah 'General Dupont Grumiaux' Stradivarius buatan tahun 1727, bernilai sekitar 2.4 juta euro (Rp 36 miliar)."
Dari NBC News, diketahui bahwa sang pemusik adalah pemain biola bernama Jennifer Koh dari AS.
Merujuk para ahli, diperkirakan masih tersisa sekitar 550 biola buatan tangan Antonio Stradivari sekarang ini. Secara keseluruhan ada 1.100 buah yang diciptakan maestro Italia itu sebelum abad 17.
Alat musik itu bernilai tinggi karena memiliki suara yang luar biasa dan tidak bisa ditiru. Banyak di antaranya bertahan hingga usia beberapa abad.
Sejumlah peristiwa terkait biola ini juga pernah terjadi sebelumnya. Pada Januari 2014, sebuah Stradivarius dicuri dari pemimpin konser Milwaukee Symphony Orchestra di negara bagian Wisconsin, AS, oleh kelompok orang bersenjata. Beruntung biola ditemukan kembali dalam beberapa hari.
Sementara itu pada tahun 2008, seorang pemain biola AS lalai meninggalkan Stradivarius senilai Rp 55,4 miliar di kursi belakang taksi New York. Berbaik hati, pengemudi taksi itu mengembalikannya kepada sang pemilik.