Ini Makanan yang Baik untuk Sebelum dan Sesudah Olahraga

​Makanan yang disantap sebelum dan sesudah olahraga mempengaruhi keberhasilan sebuah program yang sedang Anda rencanakan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Jan 2016, 07:30 WIB
Tiga diet berikut ini memiliki efek buruk bagi kesehatan kulit.

Liputan6.com, Jakarta ​Makanan yang disantap sebelum dan sesudah olahraga memengaruhi keberhasilan sebuah program yang sedang Anda rencanakan. Apa yang Anda makan sebelum latihan membuat tubuh terhindar dari stres, dan makan setelah olahraga baik untuk pembentukan otot.

Inilah jenis makanan yang dapat Anda konsumsi sebelum dan sesudah olahraga, seperti dikutip dari situs Times of India, Kamis (14/1/2016).

1. Karbohidrat

Konsumsi sumber karbohidrat 1 jam sebelum olahraga sama dengan memberikan tubuh energi lebih. Makan 1 buah apel sangat dianjurkan. Bisa juga menyantap roti panggang atau sereal. Makan 1 buah pisang yang kaya karbohidrat kompleks juga tidak jadi masalah. Makan ini membutuhkan waktu untuk dicerna, sehingga memberikan energi maksimal selama latihan.

Jangan lupa minum segelas air putih sebelum latihan, sehingga tubuh terhidrasi dengan baik.

2. Jangan dalam keadaan perut lapar

Jangan pergi ke gym atau tempat olahraga dalam kondisi perut kosong. Stres selama olahraga ditambah kurangnya gula (energi) menyebabkan terjadinya hipoglikemia, suatu kondisi yang membuat Anda mudah sekali lelah.

3. Setelah makan berat

Diabetesi sangat penting melakukan latihan sederhana setelah makan berat. Namun, pada orang normal, harus memberi jeda 2 - 3 jam antara makan berat dan latihan. Logikanya, untuk memungkinkan gula mencapai tingkat optimal di dalam tubuh.


Setelah latihan

Setelah latihan

1. Langsung makan

Selama latihan tingkat kortisol dalam tubuh meningkat, membuatnya rentan terhadap infeksi. Itulah sebabnya kita menggunakan kesempatan ini untuk makan.

2. Minum

Tubuh kehilangan garam lewat keringat. Itulah penting bagi kita meminum segelas cairan kaya elektrolit seperti ORT.

3. Protein dan sayuran

Protein memang baik. Tapi jangan mengandalkan protein sepenuhnya, karena mereka jauh lebih sulit dicerna dan tidak baik untuk ginjal Anda. Agar pencernaan dalam keadaan baik, sertakan banyak sayuran dalam makanan Anda karena kaya serat.

4. Suplemen buatan sendiri

Tubuh membutuhkan protein untuk membangun massa otot. Namun, tidak dianjurkan mengandalkan suplemen. Buat sendiri di rumah jus yang sama manfaatnya seperti suplemen yang dijual bebas. Campur dadih (air susu yang dikentalkan) dengan potongan pisang dan apel ke dalam blender. Giling sebentar saja dan minum.*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya