VIDEO: Tuduh Curi Pakaian, Pasutri Telanjangi Siswi SMP

Tidak hanya ditelanjangi, siswi SMP ini bahkan diarak keliling kampung.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2016, 19:00 WIB
Tidak hanya ditelanjangi, siswi SMP ini bahkan diarak keliling kampung.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh, turut menjenguk bocah T, korban penganiayaan oknum TNI AL di Rumah Sakit Peri Kasih Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (13/1/2016), kondisi korban memprihatinkan karena menderita gegar otak dan gejala gangguan ginjal serta liver. Kepada ketua KPAI, korban mengaku hanya mengingat tiga pelaku pemukulan yakni yang berinisial Y, D dan I.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yambise juga menjenguk korban ke rumah sakit pada Selasa malam 12 Januari. Bocah T dipukuli sejumlah orang di antaranya ada oknum TNI AL, karena dituduh mencuri burung.

Sementara pasangan suami istri (pasutri) Sukamto dan Wiji Lestari kini terus menjadi perbincangan warga Desa Mojorejo, Karangmalang Sragen, Jawa Tengah. Sebab, pasangan inilah yang menjadi pelaku tindak asusila penelanjangan seorang gadis desa setempat, yang masih duduk di bangku SMP karena dugaan mencuri pakaian.

"Pilihannya ada dua: dilaporkan ke polisi atau ditelanjangi. Saya melihat di TV-TV ada yang ditelanjangi, dibakar. Prinsip saya ditelanjangi itu supaya sadar," jelas Wiji Lestari, istri Sukamto, pelaku tindak asusila.

Tidak hanya ditelanjangi, siswi SMP ini bahkan diarak keliling kampung, lantaran emosi setelah beberapa kali kecurian barang di rumahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya