Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, di Istana Merdeka, Rabu ini. Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir ikut mendampingi orang Nomor Satu di Indonesia itu.
Dalam pertemuan tersebut, Fachir menyebut Indonesia dan Singapura adalah 2 negara sahabat yang saling berdekatan. Sehingga peningkatan kerja sama kedua negara harus terus dilakukan.
"Presiden menyambut baik kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Singapura yang baru saja dilantik tersebut. Dan beliau menyatakan kita sangat dekat, hubungan kerja sama yang saling menguntungkan adalah sebuah keharusan," kata Fachir, Rabu (13/1/2016).
Fachir juga mengatakan Vivian mengapresiasi apa yang telah Jokowi dan pemerintah Indonesia lakukan terkait langkah-langkah penyederhanaan prosedur, dalam menarik minat investasi asing. "Dia memiliki keyakinan dan confident yang besar untuk lebih banyak lagi menanamkan investasinya di Indonesia," ucap dia.
Baca Juga
Advertisement
Singapura, kata Fachir, selama ini merupakan investor terbesar dengan principle license sebesar US$16 miliar walau belum sepenuhnya terealisasi. "Meskipun realisasinya hanya USD 3,8 miliar, tapi untuk jangka panjang akan sangat baik," imbuhnya.
Vivian juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia atas upaya keras yang dilakukan dalam penanggulangan bencana kabut asap. "Mereka optimis ke depan kondisinya akan semakin baik dan bersedia bekerjasama," tutur Fachir.
Sebelum melakukan kunjungan kehormatan dengan Jokowi, Menteri Vivian juga telah melaksanakan sejumlah pertemuan dengan sejumlah menteri di Indonesia. Di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.