Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang dikenal bukan karena nama aslinya, termasuk para selebriti. Ada yang dianggap positif, tapi tak jarang juga yang panggilan itu justru dianggap sebagai ejekan, dan membuat mereka tak nyaman.
Seperti yang dirasakan Tatjana Saphira yang kerap dipanggil Terajana karena kesulitan menyebut namanya. Begitupun dengan Giring Nidji yang dikaitkan dengan sepak bola.
Sedangkan penyanyi Tulus, sejak kecil sering dipanggil Gajah, atau binatang lainnya karena memiliki badan gemuk. Punya pengalaman seperti itulah, yang membuat mereka mendukung kampanye Rayakan Namamu.
Baca Juga
Advertisement
"Saya menaruh perhatian dalam hal bullying, terutama mengenai pemanggilan nama atau julukan bagi orang lain ini. Tentunya saya sendiri yang memiliki anak tidak berkenan jika nama yang merupakan doa kami untuk anak-anak menjadi bahan olokan pihak lain yang tidak bertanggung jawab," ucap Giring, di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Hal senada dilontarkan oleh Tulus. Pelantun Teman Hidup ini yakin betul setiap nama yang diberikan orangtua merupakan sebuah doa. Jangan sampai julukan membuat seseorang patah semangat untuk meraih mimpinya.
"Sesuai dengan nama asli (Tulus), saya yakin orang tua ingin menaikkan doanya, dan menaruh harapan agar kelak anaknya menjadi seorang yang berkepribadian dan berakhlak baik. Nama adalah harapan. Jangan sampai julukan, mematahkan harapan yang ada di dalam nama kita," urai Tulus.
Sementara, Tatjana Saphira berharap adanya kampanye Rayakan Namamu ini masyarakat lebih menyadari arti sebuah nama.
"Mari kita sebagai generasi muda Indonesia turut serta dalam kampanye positif ini, dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, lingkungan dan keluargamu, bahkan Indonesia secara luas," tutup pemain film Negeri van Oranje.
