Ahok Tunggu Satu Doa Gus Dur yang Belum Terwujud

Tak bisa dipungkiri, keberhasilan pria yang karib disapa Ahok mencapai puncak karir tersebut tidak bisa lepas dari peran Gus Dur.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Jan 2016, 10:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah berkali-kali mengaku berminat menjadi presiden. Minat Ahok pada posisi itu tidak lepas dari kedekatannya dengan Presiden keempat RI Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

Tak bisa dipungkiri, keberhasilan pria yang karib disapa Ahok mencapai puncak karir tersebut tidak bisa lepas dari peran Gus Dur. Motivasi besar itu pula yang membuatnya percaya diri melangkah hingga ke Jakarta.

Gus Dur juga pernah mendoakan Ahok agar menjadi presiden. Namun, doa Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng tersebut belum terwujud.

"Gus Dur pernah bilang, siapa bilang orang China enggak bisa jadi gubernur. Jadi presiden saja kamu bisa kok. Ya sudah saya nungguin ucapan Gus Dur benar saja," ucap Ahok di hadapan peserta Program Pelatihan Rumah Perubahan Rhenald Kasali, di Balai Kota Jakarta, Rabu 13 Januari 2016.

Menurut mantan politikus Golkar dan Gerindra itu, kekuasaan seorang presiden itu sangat luar biasa. Dengan niat baik, segala urusan bisa langsung ditangani.

"Jadi presiden itu enak, Jaksa Agung dia yang milih, Kapolri dia yang milih, kasih amnesti presiden juga, presiden bisa loh bikin revisi undang-undang pakai perppu, DPR enggak bisa, powerfull jadi presiden Indonesia, enak," imbuh Ahok.

Bagi Pria berkaca mata itu, apapun bisa terjadi bila Tuhan sudah menghendaki. Satu kata-kata Gus Dur yang sudah terwujud dan dirasakan adalah posisinya sebagai gubernur saat ini.

"Gus Dur pernah bilang sama saya, orang China juga bisa jadi gubernur. Saya aja jadi gubernur hoki, Jokowi jadi presiden, saya jadi gubernur, siapa yang bisa mengira jokowi bakal jadi presiden, namanya juga Ahok, anak hoki," kelakar Ahok.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya