Massa FPI "Sweeping" Tempat Hiburan

Menjelang Ramadan, FPI melakukan sweeping di sejumlah lokasi hiburan di Deli Serdang, Sumut. FPI meminta pemilik usaha agar menghargai bulan puasa. Jika tidak, FPI tak segan melakukan aksi anarkis.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2009, 20:35 WIB
Liputan6.com, Deli Serdang: Menjelang bulan suci Ramadan, ratusan massa Front Pembela Islam, Rabu (19/8) malam, melakukan aksi sweeping di sejumlah lokasi hiburan dan warung remang-remang di Deli Serdang, Sumatra Utara. Namun razia ini diduga telah bocor karena banyak lokasi sasaran yang biasanya ramai mendadak sepi.

Dengan melakukan konvoi sepeda motor, massa FPI mulai menyusuri lokasi hiburan di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Lokasi biliar yang berada di depan kampus Universitas Negeri Medan menjadi sasaran pertama. Tapi lokasi yang sebelumnya ramai, mendadak sepi. Pengusaha biliar pun memilih menutup usahanya lebih cepat karena khawatir usaha mereka menjadi sasaran amukan massa FPI.

Di lokasi selanjutnya, kawasan bakaran jagung Jalan Meteorologi yang biasanya diramaikan dengan pasangan remaja juga mendadak sepi. Para pedagang juga terlihat menutup usahanya dan mengangkuti peralatan berdagang mereka.

Sedangkan di dalam warung remang-remang di daerah Sampali tidak ditemukan pengunjung yang sedang melakukan kegiatan maksiat. Namun warung ini diduga memang menyediakan lokasi berbuat mesum, terbukti dengan tersedianya kamar-kamar kecil di bagian belakang warung. Selain itu, turut ditemukan sisa-sisa botol minuman keras dan sisa ganja yang telah terpakai. Barang-barang ini tampaknya sengaja ditinggalkan pemakainya setelah mendengar massa FPI melakukan razia.

Koordinator FPI Deli Serdang, Muhammad Darul Yusuf, mengungkapkan aksi awal ini hanya sebagai peringatan bagi seluruh pemilik usaha hiburan dan warung agar dapat menghargai Ramadan. FPI mengancam tidak segan melakukan aksi anarki bila imbauan ini tidak dihiraukan pada bulan puasa nanti.

Sementara itu untuk menghindari munculnya konflik selama pelaksanaan sweeping, sejumlah aparat kepolisian juga terlihat melakukan pengawasan.(TES/LUC)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya