Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya perusahaan yang mulai serius menggarap teknologi virtual reality disebut telah mendorong Google melakukan hal serupa. Untuk itu, perusahaan yang berbasis di Silicon Valley itu dikabarkan telah membentuk divisi khusus virtual reality.
Mengutip informasi dari laman Reuters, Jumat (15/1/2015), Google diketahui memang telah membuat divisi komputasi virtual reality. Tak hanya itu, Google telah menunjuk salah satu eksekutif di bidang manajemen produk, Clay Bavor, untuk memimpin divisi baru itu.
Di sisi lain, Bavor yang dulu menjabat sebagai vice president di bidang manajemen produk, akan digantikan posisinya oleh Diane Greene. Kabar perubahan ini juga telah dikonfirmasi Google melalui juru bicaranya. Namun, tidak dibeberkan lebih lanjut tentang rencana Google selanjutnya.
Sekadar informasi, Bavor adalah orang yang cukup lama bekerja di Google. Sebagai seorang yang bertanggung jawab terhadap beberapa produk Google, ia sering terlibat langsung mengawasi beberapa produk Google, seperti Gmail, Google Drive, serta Google Docs.
Baca Juga
Advertisement
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Google terjun ke bidang virtual reality. Hanya saja, perusahaan itu diketahui memang tidak pernah terjun secara penuh ke bidang ini.
Salah satu yang dilakukan Google adalah bekerja sama dengan pembuat action-camera, GoPro, untuk memungkinkan menampilkan video dengan sudut pandang 360 derajat di YouTube.
Tak hanya itu, sebelumnya, Google juga sudah mengembangkan perangkat virtual reality sederhana yang diberi nama Cardboard. Perangkat ini memungkinkan smartphone yang sudah mendukung dapat diubah layaknya perangkat virtual reality sebenarnya.
(Dam/Cas)*
