Liputan6.com, Jakarta - Ledakan bom terjadi pos polisi Jl MH Thamrin Jakarta Pusat dekat pusat perbelanjaan Sarinah. Semua orang tampak khawatir dan was-was, tar terkecuali kalangan pebisnis dan investor.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengharapkan, ledakan yang terjadi tak menggoyahkan minat investasi pada penanaman modal di Indonesia. Karena menurut Hariyadi, Indonesia bukan negara sasaran terorisme.
Advertisement
"Mudah-mudahan nggak ada pengaruh. Gelombang serangan ini tak terjadi di kita saja. Kita ini negara yang di luar konflik. Jadi kalau dibilang akan berpengaruh pada investasi, saya rasa enggak," kata Hariyadi kepada Liputan6.com, Kamis (14/1/2016).
Hariyadi pede Indonesia masih menarik bagi investor meski terjadi ledakan. Dia berharap aparat keamanan cepat sigap mengambil langkah pengamanan akan hal ini.
"Mudah-mudahan tidak banyak berpengaruh. Ini sekarang tinggal pengamanannya," tuturnya.
Dia mengatakan, yang akan sangat terpukul dari ledakan yang terjadi dekat pusat pertokoan Sarinah adalah bisnis ritel.
"Orang akan takut ke mal. Jadi ritel yang kena, tapi investasi secara keseluruhan enggak ada," jelasnya. (Zul/Ndw)