Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, penyerang di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta adalah kelompok bersenjata. Mereka juga membawa granat.
Anton menyatakan belum bisa memastikan pelaku adalah teroris.
Baca Juga
Advertisement
"Kita tidak tahu. Mereka kelompok bersenjata. Membawa granat. Bisa 4, bisa 5 orang," kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Dia mengatakan, belum bisa memastikan situasi Jakarta ditetapkan sebagai Siaga I.
Anton juga menyebut, hingga saat ini ada 6 korban yang meninggal akibat serangan di Sarinah. Mereka adalah 3 polisi dan 3 warga sipil.