Polisi: Ledakan Hanya Terjadi di Sarinah, Jangan Percaya Hoax

Ada isu atau hoax yang beredar tentang ledakan di sejumlah tempat di Jakarta seperti Palmerah, Cikini dan Kuningan.

oleh Audrey Santoso diperbarui 14 Jan 2016, 13:28 WIB
Polisi berjaga didekat lokasi ledakan di Jakarta, Indonesia, (14/1/2016). Beberapa ledakan dan suara senjata api terjadi di pusat ibukota Indonesia, Polisi mencurigai seorang melakukan aksi bom bunuh diri. (REUTERS/Beawiharta)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menegaskan insiden ledakan dan penyerangan kelompok bersenjata hanya terjadi di 2 titik di Jakarta. Kedua lokasi itu berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengungkapkan kedua lokasi itu yakni di depan kedai kopi Starbucks Sarinah dan Pos Polisi Sarinah Thamrin.

Iqbal mengimbau agar masyarakat tak termakan isu atau hoax yang beredar tentang ledakan di sejumlah tempat di Jakarta seperti Palmerah, Cikini dan Kuningan.

"Ledakan hanya terjadi di 2 titik, yaitu depan Starbucks Skyline dan Pos Polisi depan Skyline. Kalau ada info di lokasi lainnya, sejauh ini tidak ada laporan. Jangan termakan hoax. Masyarakat diharap tenang, jangan panik," ujar Iqbal kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

 



Menurut dia, kondisi Jakarta masih relatif aman dan polisi belum menaikkan status keamanan. Dia meminta masyarakat beraktivitas seperti biasa dan menghindari sejumlah ruas jalan menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) serta lokasi kejadian yang terkena penutupan arus lalu lintas.

"Jakarta relatif aman. Masyarakat beraktivitaslah seperti biasanya dan hindari jalan-jalan yang terkena pengalihan arus, jalan-jalan yang ditutup," kata Iqbal.

Sekitar pukul 10.45 WIB, terjadi 6 kali ledakan di Pos Polisi Sarinah yang menyebabkan 1 polisi dan 3 warga sipil tewas. Korban jiwa terdiri dari polantas dan warga sipil. Selain Pos Polisi, area depan Starbucks Sarinah juga disasar pelaku. Tak hanya meledakkan dengan bom, pelaku bersenjata juga melepaskan tembakan membabi buta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya