Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif nasional mengalami penurunan pada 2015. Total penjualan seluruh merek yang berhasil dibukukan selama setahun hanya menapak di angka 1,013 juta unit atau turun 16 persen dibanding 2014 sebanyak 1,208 juta unit.
Kondisi ini juga dirasakan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia tersebut mengaku mengalami penurunan penjualan sebesar 9 persen atau hanya laku 167.800 unit.
Tapi, Hendrayadi Lastioso, Marketing & CR Division Head PT Astra International - DSO, mengaku terkesan dengan performa tahun lalu. Meski penjualan turun, market share Daihatsu justru naik dari 15,3 persen pada 2014 menjadi 16,6 persen tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dikatakan Hendrayadi, perolehan ini melebihi ekspektasi ADM yang hanya mematok 15 persen market share. "Naik 0,5 persen itu perjuangannya mati-matian karena kompetisinya begitu ketat. Kami bisa mempertahankan posisi di nomor dua di bawah Toyota dari sisi penjualan," sambungnya.
Target 2016
Untuk tahun ini, berkaca dengan performa tahun lalu, ADM membidik perolehan market share 15 persen dari penjualan yang ditetapkan Gaikindo.
"Paket kebijakan pemerintah tidak serta merta meningkatkan penjualan mobil. Daihatsu ingin mempertahankan, dengan target pada tahun ini masih sama yaitu sebesar 15 persen untuk market share dari target penjualan GAIKINDO," kata Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra.
