5 Jam Usai Teror Bom Sarinah, Jalan Thamrin Dibuka Kembali

Karena teror bom Sarinah, Jakarta dinyatakan berstatus Siaga I.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 14 Jan 2016, 15:35 WIB
Sejumlah pengendara melintasi Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (4/1/2016). Pasca libur panjang perayaan Natal 20015 dan Tahun Baru 2016, sejumlah ruas jalan ibukota mulai dipadati pengendara. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan terjadi di depan Starbucks, dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu berasal dari sebuah bom rakitan.

Sekitar 5 jam setelah teror bom Sarinah tersebut, jalanan Thamrin-Sarinah menuju Monas yang sebelumnya ditutup demi keamanan dibuka kembali.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (14/1/2016), kendaraan sudah diperbolehkan melintasi kawasan Thamrin.

Karena teror ini, Jakarta dinyatakan berstatus Siaga I. Status ini diberlakukan sejak pukul 11.00 WIB tadi. Status ini berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.

Sementara di Jalan Wahid Hasyim terlihat berserakan sejumlah barang bukti berupa satu sepatu dan proyektil peluru. Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan MH Thamrin, di jalan itu terlihat proyektil peluru dan pecahan bom di pos polisi simpang Sarinah.

Warung-warung yang berdekatan dengan lokasi, semua ditinggalkan pemiliknya. Toko-toko di sekitar Jalan Sabang pun ditutup.

Starbucks merupakan salah satu tempat para teroris berada, hampir seluruh kacanya pecah.

Pecahan kaca terlihat berserakan di halaman parkir. Meja-meja yang biasa rapi kini berantakan. Sejumlah polisi masih berjaga di depan Starbucks.

Semua korban yang berada di Starbucks pun sudah dievakuasi. Namun belum diketahui keberadaan para pelaku.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya