Hadapi Agresivitas Honda, Daihatsu Punya Strategi Khusus

Daihatsu memiliki strategi tersendiri untuk pasar Indonesia.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 14 Jan 2016, 20:09 WIB
Uji kenyamanan dalam sesi test drive yang diselenggarakan oleh PT Astra Daihatsu Motor dengan rute Cirebon-Kuningan PP.

Liputan6.com, Jakarta - Tren yang berkembang di pasar otomotif nasional saat ini menunjukkan jika segmen SUV semakin diminati. Kesempatan ini dimanfaatkan Honda dengan memperbanyak model di segmen tersebut.

Menanggapi agresivitas Honda dalam peluncuran produk termasuk di segmen SUV, Daihatsu tampak tidak terpengaruh. Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasarar Astra Daihatsu Motor menegaskan jika merek tersebut bukan kompetitor Daihatsu.

"Jika dilihat produk kami tidak head to head. Honda bukan kompetitor Daihatsu karena masing-masing merek punya segmennya tersendiri," jelas Amelia usai peluncuran Sirion Sport di Sunter, Rabu (14/1).

Menyoal strategi pun Daihatsu tidak mengikuti jejak kompetitor. PT ADM memiliki strategi sendiri untuk pasar Indonesia termasuk pada produk.

"Produk yang disiapkan harus sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen Indonesia. Kami dalam hal ini menggunakan strategi market in product di mana menyesuaikan produk yang cocok untuk Indonesia," sambungnya.

Menurut Amelia, produk yang sesuai dengan kebutuhan tersebut akan dibuat dan diluncurkan pertama kali di indonesia. Ia menyebut jika model yang diperkenalkan di luar negeri kemudian dibawa masuk ke Indonesia belum tentu sesuai dengan selera atau kebutuhan masyarakat.

"Contoh model dari strategi maket in product yaitu Ayla-Agya atau Avanza-Xenia. Model ini dibuat di Indonesia dan kemudian baru diekspor," tuntasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya