Pasca-Teror Sarinah, Bandara Soetta Dijaga Ketat

Seperti Jakarta, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten juga berstatus Siaga 1 pasca-teror bom di Sarinah.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Jan 2016, 16:49 WIB
Petugas memeriksa calon penumpang yang akan masuk terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (6/7/2015). Pasca insiden kebakaran pada Minggu (5/6) lalu, situasi terminal 2E Bandara Soekarno Hatta mulai normal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti Jakarta, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, juga berstatus Siaga 1 pasca-teror bom di Sarinah yang terjadi pagi tadi.

Sekitar 300 personel dari Polresta Bandara Soetta bersiaga di setiap terminal.

"Sekitar 300 personel dengan dilengkapi rompi anti-peluru dan senjata laras panjang sudah diterjunkan ke terminal yang ada di Bandara Soetta," kata Humas Polresta Bandara Soetta, AKP Endang Sutrisna, di Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2016).

"Bandara Soetta Siaga I, maka dari itu pengamanan selain dari pihak kepolisian juga (ditambah) dari Brimob sebanyak 130 personel," imbuh dia.

Sementara, juru bicara PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, status siaga di bandara tersebut sudah diberlakukan sebelum teror Sarinah terjadi. Tepatnya saat momen teror bom di Paris November 2015 lalu.

"Status bandara sejak teror Paris memang sudah siaga, dengan adanya ledakan di Sarinah ini, pengamanan lebih ditingkatkan lagi," ujar Yado.

Pengamanan bandara dilakukan dengan cara mengerahkan petugas patroli di area bandara, melakukan pemeriksaan ketat terhadap penumpang dan barang bawaan, serta melakukan pemeriksaan kendaraan dan menertibkan yang parkir sembarangan.

"Selain pengamanan diperketat baik dari kepolisian maupun TNI, pihak bandara juga mengandalkan 1.200 kamera CCTV di dalam bandara, dan 3.000 CCTV di jalan-jalan bandara," pungkas Yado.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya