Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan wajar masyarakat dilanda kepanikan dengan adanya serangan teror di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam serangan tersebut, 7 orang tewas, termasuk 5 pelaku dan 2 warga sipil.
"Ya pasti, tentu harus hati-hati, menjaga dan melaporkan kalau ada yang mencurigakan. Tapi kita tentu mengharapkan polisi bertindak cepat dan tegas. Dan beri hukum yang setimpal pada siapa pun yang lakukan itu," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Pria yang kerap disapa JK ini mengatakan teror di Sarinah tidak berpengaruh terhadap perekonomian di Tanah Air. "Hal ini kan terjadi di mana-mana, di Paris, Amerika, Pakistan, India, dan di banyak negara lain. Tapi kita tetap hati-hati."
JK juga mengatakan ini bukan pertama kalinya Indonesia menghadapi serangan teror. Karena itu, ia mengatakan, investasi akan tetap stabil.
"Saya kira ini tidak, bukan hal pertama kita mengalaminya. Investasi itu mereka tidak mengarah ke situ. Yang penting kita tetap hati-hati dan jaga segala sesuatu," JK menandaskan.**
JK: Serangan Teror Tidak Berpengaruh ke Investasi
JK meminta masyarakat berhati-hati dan melapor bila ada yang mencurigakan.
diperbarui 14 Jan 2016, 16:57 WIBWakil Presiden Jusuf Kalla.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM