Liputan6.com, Jakarta Keputusan untuk melakukan implan payudara sebenarnya telah terpikirkan sejak sepuluh tahun lalu. Ketika itu Lisa Maffia (36) merasa payudaranya kendur karena menyusui.
"Itu pertama kalinya saya benci tubuh ini. Saya ingin mengubahnya. Saya tidak sempurna sehingga saya akan membuatnya sempurna," kata Lisa, seperti dikutip The Sun, Kamis (14/1/2016).
Lisa pun kemudian melakukan prosedur implan payudara. Namun usai operasi, dia justru merasakan sakit dan payudaranya terus tumbuh selama sepuluh tahun.
Menurut dokter, kondisinya ini akibat pembengkakan. Alhasil, selama tiga bulan ukuran payudaranya yang semula Double D menjadi E. "Ini benar-benar menyakitkan," katanya.
Dokter bedah Paul Harris mengatakan, kondisinya perlu penanganan lebih lanjut. Dia curiga, tubuh Lisa tidak menerima benda asing seperti implan sehingga bereaksi berlebihan.
"Mereka mengatakan tubuh saya menolak implan. Lalu saya kemudian menangis histeris," kata Lisa.
Baca Juga
Advertisement
Alih-alih ingin mendapatkan bentuk tubuh ideal, kepercayaan diri Lisa semakin lama malah semakin terpuruk. Dia merasa payudaranya merupakan malapetaka.