Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan meminta semua pihak tidak menyebut Badan Intelijen Negara (BIN) kecolongan atas kejadian ini.
"Kita jangan mengatakan intelijen kecolongan atau tidak," ucap Luhut di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Kata Luhut, kejadian seperti ini seperti operasi militer melawan gerilya. Di mana para pelaku memanfaatkan kelengahan untuk melancarkan aksinya.
"Jadi pas kita lengah atau pas kita mungkin mengendorkan kesiap-siagaan kita, mereka melakukan serangan," ucap Luhut.
"Kita banyak melihat contoh terjadi di Paris, di Mumbay, di Amerika, dan Inggris. Kita sekarang fokus saja dulu kepada penyelesaian ini. Kita jangan berspekulasi kecolongan dan lain lain," kata Luhut.
Meski demikian, keamanan di daerah lain pascakejadian di Ibu Kota ini masih terkendali dengan baik. Dia berharap tak ada kejadian susulan di daerah lain.
"Keamanan daerah semua terkendali dengan baik. Saya baru dari Pontianak, saya tidak melihat hal macam macam," ujar Luhut.
Menko Polhukam: Jangan Sebut BIN Kecolongan Bom Sarinah
Kata Luhut, kejadian seperti ini seperti operasi militer melawan gerilya.
diperbarui 14 Jan 2016, 17:02 WIBSejumlah Petugas saat memproses evakuasi mayat korban ledakan bom di pos pol sarinah, Jakarta, Kamis, (14/1/2016). Beberapa ledakan dan suara senjata api terjadi di pusat ibukota. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah 3 Pemabuk Berkelahi Gara-Gara Foto Mbah Hamid Pasuruan, Diceritakan Gus Baha
Lucky Hakim, Desy Ratnasari hingga Bobby Maulana Flashback Momen Jadi Host dan Artis Indosiar di Malam Puncak Ketiga: Konser 3 Dekade
Patrick Kluivert Kenalan dengan 5 Pemain Lokal Timnas Indonesia, Ada Nathan Tjoe-A-On?
Misteri Angka 05 dalam Naskah Proklamasi Terkuak dari Sistem Penanggalan Jepang
Fungsi Radio: Peran Penting dalam Komunikasi dan Hiburan
10.548 Keluarga di Jakarta Terima Bansos Sembako dan PKH
Hasjim Djalal Meninggal Dunia, Menlu: Kemlu Kehilangan Diplomat Senior
Regulasi Baru di Gunungkidul: Kompensasi untuk Peternak Terdampak Depopulasi
Fungsi Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa: Pedoman Hidup Bernegara
Penggunaan Kata Depan di yang Tepat dalam Bahasa Indonesia
Memahami Kepribadian ESTJ: Karakteristik, Kelebihan, dan Tantangan
Ketika Patrick Kluivert Mendengar Tanah Airku untuk Pertama Kali, Lagu Kebanggaan Timnas Indonesia