Teroris Bom Sarinah Disebut Terkait Kelompok Teroris Bandung

Kesimpulan sementara ini, kata Wakapolri, didapat dari penyidikan yang dilakukan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Jan 2016, 17:59 WIB
Seorang jurnalis (kanan) bersama sejumlah warga berlarian usai mendengar isu bom yang akan kembali meledak pasca ledakan yang terjadi di Pos polisi dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Budi Gunawan menduga kelompok teroris yang menjadi dalang pengeboman di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, adalah kelompok teroris yang tertangkap di Bandung.

Kelompok teroris yang ditangkap di Bandung ini, ujar Budi, sebelumnya juga pernah melancarkan aksi teror dengan menaruh benda mencurigakan di sebuah mobil salah satu televisi swasta.

Menurut Budi, kesimpulan sementara ini didapat dari penyidikan yang dilakukan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

"Hasil pengembangan Densus 88 yang terakhir di Bandung, ada 4 dan 2, jadi 6 orang dari kelompok Solo, itu juga pengembangan," kata Budi saat memantau lokasi kejadian di kawasan Sarinah Thamrin, Kamis (14/1/2016).

Dijelaskan Budi, ada 3 pelaku lain yang diduga merencanakan aksi teror siang tadi. Namun, hingga kini 3 pelaku tersebut masih dalam pengejaran.

"Kita tahu ada 3 pelaku untuk perencana bom ini yang belum tertangkap," ucap Budi.

Budi juga membenarkan kelompok teroris bom Sarinah terkait kelompok Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS). "Betul," ujar Budi saat dikonfirmasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya