Liputan6.com, Jakarta - Di tengah keresahan masyarakat akan kehadiran Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan ISIS, sejumlah organisasi keagamaan bakal mengumpulkan 15 ribu anak muda di Lapangan Banteng, Jakarta, pada 17 Januari 2016. Acara tersebut bertajuk Apel Kebhinekaan Bela Negara.
Seperti disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Marsudi Syuhud. Dia mengatakan, pemuda-pemuda itu berasal dari berbagai latar belakang. Tak ketinggalan para tokoh-tokoh agama dari berbagai organisasi keagamaan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Walubi, dan 13 organisasi Islam lainnya.
"Kami melihat pentingnya hal ini. Mengingat target market (organisasi radikal) itu anak muda. Yang direkrut di Jakarta itu umurnya 12 tahun. Makanya anak muda yang ikut apel nanti," kata Marsudi saat mengunjungi Redaksi Liputan 6 di SCTV Tower, Kamis (14/1/2016).
"Kami akan kampanyekan PBNU beserta komponen lain menjaga PBNU, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945" imbuh dia.
Pada apel nanti akan diisi dengan acara pembacaan ikrar oleh para pemuda, doa bersama, dan atraksi budaya dari berbagai daerah.