Liputan6.com, Makassar - Saat perhatian warga tertuju pada teror bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, candaan bom kembali terjadi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makasssar, Sulawesi Selatan. Gurauan bom ini terjadi pada Kamis sekitar pukul 15.30 Wita.
Kehebohan ini akibat pengakuan pria berinisial RS. Penumpang pesawat Lion Air tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan JT-777 ini mengaku membawa bom di balik jaket yang dikenakannya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com dari petugas Bandara Hasanuddin, Kamis (14/1/2016), RS dicegat petugas usai melewati X-Ray tambahan pada pintu masuk Bandara Sultan Hasanuddin. Petugas langsung menggeledah dan memeriksa badan RS.
Baca Juga
Advertisement
RS mengaku membawa bom saat petugas menanyakan isi barang yang tersimpan dalam jaket beremblem nama dengan pangkat letkol.
Dengan gelagat sedikit angkuh, RS sambil melangkah santai berkata, "Ada bom".
Ia bahkan mengulangi kalimat mengejutkan itu sebanyak 2 kali. Mendengar pernyataan seperti itu, petugas avsec bandara tidak mau ambil risiko.
Petugas kembali menanyakan dan kembali dijawab dengan kalimat, "Ada bom".
Karena penasaran, petugas avsec memeriksa ulang Rudy di ruang body cek manual. Ternyata di balik jaket, petugas tak menemukan sama sekali barang yang berbahaya apalagi bom seperti yang dia lontarkan.
Teror bom Sarinah ditambah gurauan RS itu membuat petugas dan aparat keamanan memperketat penjagaan di Bandara Hasasuddin.
Pantauan Liputan6.com, sore tadi sekitar pukul 16.10 Wita, setiap kendaraan roda empat yang akan masuk ke area terminal dan parkir bandara diperiksa dengan ketat oleh petugas Avsec Bandara Hasanuddin.