Liputan6.com, Jakarta - Bicara mengenai persoalan karir, tampak nyaris tak ada habisnya. Mulai dari kesulitan mencari pekerjaan hingga sulitnya bekerjasama dengan rekan satu tim di kantor.
Tapi tak ada masalah karir yang tak terselesaikan jika sudah berada di tangan Stephen Pollan, seorang mentor keuangan pribadi dan kehidupan berkarir. Lantaran sarannya yang terkenal provokatif, tak biasa dan kadang sangat berbeda dengan kebanyakan masukan karir dari para mentor pada umumnya.
Mengutip laman Forbes, Kamis (14/1/2015), menurut Pollan, para pegawai harus memahami bahwa mereka sebenarnya bekerja untuk atasannya langsung dan bukan pada perusahaan.
"Para petinggi perusahaan tak akan pernah mengenal siapa Anda atau memperhatikan apa yang Anda lakukan. Anda justru sebenarnya bekerja pada atasan langsung Anda, seperti supervisor misalnya," terang Pollan.
Dia menjelaskan, para karyawan bahkan seharusnya lebih memperhatikan status supervisor dibandingkan milik diri sendiri. Bahkan Pollan mengatakan, dia lebih senang membantu Anda membuat atasan langsung terlihat memiliki kinerja yang baik dibandingkan membuat kliennya tampak bekerja dengan baik.
"Ingat, supervisor Anda sebenarnya adalah juru bicara Anda di kantor dan merupakan koneksi Anda pada atasan tertinggi di perusahaan," katanya.
Itulah mengapa para karyawan dituntut untuk bekerja lebih baik dan menunjukkannya melalui supervisornya masing-masing. Bahkan jika supervisor Anda ingin menunjuk seseorang agar bertanggungjawab pada satu pekerjaan, jangan segan-segan untuk menunjukkan betapa Anda melindungi statusnya sebagai atasan.
"Itu pekerjaan Anda paling penting, maka Anda akan diperhatikan oleh perusahaan," katanya.
Lantas bagaimana cara para karyawan memanfaatkan para supervisornya untuk mempromosikan karir pribadinya? Pollan menyarankan, sebaiknya para karyawan melakukan pendekatan dengan berdialog sedikitnya sebulan sekali dengan sang atasan langsung.
Tipe dialog haruslah menunjukkan rasa terima kasih Anda atas bimbingannya selama ini. Katakan terima kasih dan itu merupakan langkah baik untuk merebut hatinya.
Selain itu, Anda juga dapat memberikan sebuah ide brilian yang memajukan perusahaan melalui sang supervisor. (Sis/Gdn)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Karyawan Seharusnya Tidak Bekerja Buat Perusahaan
Para pegawai harus memahami bahwa mereka sebenarnya bekerja untuk atasannya langsung dan bukan pada perusahaan.
diperbarui 15 Jan 2016, 07:00 WIBFoto: Learnvest
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bocoran Masa Depan Shin Tae-yong Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: 5 Berita Panas Tentang Pasukan Garuda
Penjelasan TNI soal Viral Foto Perwiranya Bareng Ivan Sugianto yang Disorot Publik
Kalah dari Jepang, Timnas Indonesia Huni Dasar Klasemen
Shin Tae-yong Ungkap Tantangan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026, tapi Saya Akan Mencoba
Erick Thohir Pasang Badan Usai Timnas Indonesia dari Jepang: 'Saya Minta Maaf dan Bertanggung Jawab
Buya Yahya Ingatkan Bahaya 'Serangan Fajar' jelang Pilkada
Efek Pemain Jepang Berlarian, Momen Sakral Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu Kebangsaan Sampai Tertunda: Jay Idzes Turun Tangan!
Satgas Cakra PDIP Sulut Siap Kawal Pilkada Serentak 2024, Tak Gentar Intimidasi
VIDEO: Skincare Abal-Abal! Tren Kecantikan atau Penipuan? Waspada Bahaya di Balik Produk Murah
Timnas Indonesia Telan Kekalahan dari Jepang 0-4, Akun Sepak Bola Malaysia Sindir: Easy Match!
Lapas Narkotika Pangkalpinang Gelar Razia, Petugas Sita Ponsel hingga Pemanas Air
VIDEO: Wali Murid Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong Resmi Ditahan! Pelaku Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara