Sandy Pas Band: Jangan Beri Ruang untuk Teroris

Sandy berharap masyarakat tidak panik dengan kegaduhan yang dibuat teroris.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 14 Jan 2016, 23:40 WIB
Sandy berharap masyarakat tidak panik dengan kegaduhan yang dibuat teroris.

Liputan6.com, Jakarta Aksi teror yang terjadi di kawasan Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016) pagi menelan korban jiwa. Agar kejadian tak terulang, Sandy Pas Band meminta kepada seluruh lapisan masyarakat dan juga para aparat agar mempersempit ruang para teroris.

"Jangan buka peluang sedikit pun pada teroris untuk bergerak, sebab itu potensi terjadinya bencana teror yang lebih besar terjadi," kata Sandy Pas Band via telepon, Kamis (14/1/2016).

Seorang jurnalis (kanan) bersama sejumlah warga berlarian usai mendengar isu bom yang akan kembali meledak pasca ledakan yang terjadi di Pos polisi dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sandy mengingat akan terjadinya tragedi kemanusian di Paris, Prancis. Kepolisian dan para pakar teror sempat mengatakan tragedi Sarinah serupa dengan tragedi Paris.

"Kita tahu Prancis saja, mereka super ketat di bandara bisa kecolongan, apalagi kita yang tidak terlalu ketat," tambah Sandy.

Sandy Pas Band [Foto: Twitter]

Sandy yang berada di lokasi kejadian saat baku tembak kepolisian dengan teroris mengaku takut melihat kejadian tersebut.

"Ketakutan sih ada, tapi kita jangan terpancing juga pada apa yang diinginkan teroris itu. Mereka kan mau bikin Jakarta kacau, mau bikin opini Jakarta ini tidak aman, akhirnya merugikan banyak pihak, merugikan negara kita sendiri," kata Sandy. (Fac/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya