Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Asia melambung pada pembukaan sesi hari Jumat (15/1/2016). Indeks pulih dari kerugian sesi sebelumnya akibat dari kegelisahan pasar global.
Dilansir dari BBC News, Indeks Nikkei 225 Jepang memimpin di area hijau positif, naik 1,5% menjadi 17.494.28 setelah kehilangan sebanyak 4 persen pada hari Kamis.
Kenaikan ini juga tak terlepas dari naiknya harga minyak dunia yang menyentuh level di atsa US$ 31 per barel. Itu mengembalikan kepercayaan investor terutama di sektor energi.
Baca Juga
Advertisement
Pembukaan positif dari Bursa Asia ini juga mengekor Wall Street yang berada di posisi hijau pada penutupan sesi kemarin.
Saham Sharp melonjak 12,8 persen setelah laporan media lokal mengatakan Taiwan Hon Hai Precision ditetapkan untuk berinvestasi US$ 5,9 miliar pada perusahaan itu.
Indeks Australia S& P/ ASX 200 naik 0,6 persen menjadi 4.940.40, dengan saham pertambangan raksasa BHP Billiton naik 3,4 persen. Penambang global telah mengumumkan bahwa mereka akan memesan US$ 7.2 miliar writedown pada nilai aset US karena harga minyak terus merosot.
Di Korea Selatan, indeks Kospi yang naik 0,7 persen menjadi 1. 913.71 poin. Investor mengabaikan data yang menunjukkan bahwa ekspor negara itu pada bulan Desember turun 14,1 persen dari tahun lalu, sedikit lebih buruk dari penurunan 13,8 persen pada laporan awal. (Zul/Gdn)