Teror di Jakarta Tak Bikin Turis Takut di Indonesia

Teror bom terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Tamrin, Jakarta pada Kamis 14 Januari 2016.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 15 Jan 2016, 09:04 WIB
Suasana di sekitar Jalan MH Thamrin yang kembali ditutup, Jakarta, Kamis (14/1) malam. Sebuah ledakan kembali terdengar di depan Gedung Jaya, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Teror yang terjadi di Jalan MH Tamrin, Jakarta pada Kamis 14 Januari 2016 lalu menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan luka.

Namun, peristiwa mengerikan ini tak membuat wisatawan mancanegara ketakutan berada di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Tammy (45), warga negara Amerika Serikat ini mengaku tidak takut oleh ancaman teroris. Justru ia melihat Bogor kota yang nyaman dan aman.

"Saya yakin aksi teror tidak akan meluas ke Kota Bogor," ujar Tammy ditemui di Kebun Raya Bogor, Kamis 14 Januari 2016.

Wanita yang sedang menikmati liburan ke Bogor setelah berkunjung ke Yogyakarta ini tidak akan meninggalkan Indonesia setelah aksi teror di Jakarta.

"Saya rasa tidak perlu takut. Saya akan tetap berlibur di Bogor sampai 2 minggu mendatang," ujar Tammy.

Sementara itu, Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herinda telah mengintruksikan kepada setiap pengelola mall, hotel dan restoran siap saji untuk memperketat sistem pengamanan.

Selain itu menambah anggota untuk melakukan pengamanan di setiap objek vital terutama setiap pintu masuk Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor.

"Untuk antisipasi ancaman teror, kami menerjunkan anggota tambahan di masing-masing wilayah sebanyak 100 anggota dibantu anggota Brimob untuk melakukan pengamanan di setiap objek vital," kata Andi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya