Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengutuk keras peristiwa teror di kawasan Sarinah. Dia juga bingung dengan pelaku bom bunuh diri yang mau dibohongi kelompok tertentu masuk surga.
"Sekarang mereka juga mikir gitu loh, yang berani mati kan yang goblok saja suruh pasang bom," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Menurut dia, para pemimpin teror hanya berani memerintah orang tak berdosa yang telah dicuci otaknya untuk melakukan serangan teror. Mereka diiming-imingi masuk surga. Padahal, tidak ada satu agama pun yang menyebut membunuh orang akan masuk surga.
Baca Juga
Advertisement
"Komandannya mana ada yang mau mati? Bego saja yang disuruh mati. Dibohongin masuk surga, masuk neraka lu semua! Gua bilangin lu, gua jamin lu pasti masuk neraka kalau seperti itu. Karena enggak ada ajaran yang ngajarin kamu masuk ke surga (kalau pasang bom bunuh diri)," kesal Ahok.
Pria berwajah oriental itu menilai para pemimpin teror pengecut karena memilih kabur. Pelaku juga tidak pernah berpikir panjang rela mati dengan tujuan membunuh orang.
"Nah, yang kurang ajar yang mimpin itu pengecut! Bohongin orang bego (bilang) masuk surga, mati, lu-nya kagak mau mati. Kalau lu bisa masuk surga lu mati dulu dong. Pernah enggak orang gitu nyuruh anaknya, keluarganya mati?" pungkas Ahok.