Keinginan Terakhir Bocah Penderita Kanker: Terkenal di China

Di sisa hidupnya yang diperkirakan tidak akan lama lagi, Dorian ingin menjadi orang paling terkenal di China.

oleh Maria Flora diperbarui 15 Jan 2016, 16:30 WIB
Di sisa hidupnya yang diperkirakan tidak akan lama lagi, Dorian ingin menjadi orang paling terkenal di China.

Liputan6.com, Connecticut - Kekuatan sebuah sosial media untuk melakukan perubahan kembali terjadi. Kali ini kisah bersumber dari seorang bocah laki-laki bernama Dorian Murai 8 tahun asal Connecticut, Amerika Serikat.

Dorian yang dideteksi telah mengidap kanker jaringan lunak atau kanker rhabdomyosarcoma sejak berusia 4 tahun ini memiliki sebuah keinginan. Di sisa hidupnya yang diperkirakan tidak akan lama lagi, Dorian ingin menjadi orang paling terkenal di China.

"Sebelum aku pergi ke surga, aku ingin menjadi orang terkenal semampu yang aku bisa ," ucap Dorian seperti dilansir dari BBC.com, Jumat (15/1/2016).

Di sanalah semuanya berawal.

Senin 11 Januari yang lalu keluarganya memposting keinginannya lewat Facebook, yaitu menjadi orang terkenal di China dan bisa melihat The Great Walll atau Tembok Besar China yang merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia.

Postingan sang ibu menjadi viral dan terbaca oleh netizen di China.

Para pengguna media sosial di China mulai memposting foto-foto dukungannya kepada bocah tersebut dan di-share ribuan kali oleh para netizen. Di situs microblogging Weibo, nama Dorian Muray menjadi topik yang paling banyak dibicarakan.

Di sisa hidupnya yang diperkirakan tidak akan lama lagi, Dorian ingin menjadi orang paling terkenal di China.

"Mengidap kanker saja sudah merupakan hal yang mengerikan untuk dilalui, apalagi bagi seorang anak? Dia sangat berani. Saya berharap kami bisa membuat mimpinya menjadi kenyataan," kata akun Kara_Bintang 289.

Dukungan kepada Dorian juga datang dari para staf koran media pemerintah, China Daily. Mereka menunjukkan dukungannya dengan berfoto bersama sambil memegang kertas bertuliskan #D-strong. 

Tak ketinggalan para staf dari koran pemerintah, China Daily. Mereka menunjukkan dukungannya dengan berfoto bersama sambil memegang #D-strong.

"Dorian telah membawa begitu banyak inspirasi kepada orang-orang di seluruh dunia! Saya sangat bangga padanya," ungkap sang ibu.

Selanjutnya netizen bernama Xu Jin juga memberikan dukungannya kepada bocah Muray. Dengan mobilnya Xu Jin menempuh jarak 70 kilometer ke The Great Wall

Selanjutnya netizen bernama Xu Jin juga memberikan dukungannya kepada bocah Dorian.

Dengan mobilnya, Xu Jin menempuh jarak 70 kilometer menuju Tembok Besar.

Lalu perempuan itu memposting foto dirinya dengan latar belakang jembatan beserta tulisan '#D-strong kami mencintaimu, kemarilah ke Tembok Besar di Beijing,'" tulis Xu seperti dilansir dari chinadaily.com.cn, Jumat (15/1/2016)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya