Liputan6.com, Los Angeles - Produser Guillermo del Toro dan Ang Lee mengumumkan dengan bangga mengumumkan daftar tersebut lewat situs resmi Oscar 2016. Kategori animasi meruapakan daftar yang unik karena dianggap memiliki sebuah cerita tersendiri, diwartakan The Los Angeles Times, Jumat (15/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Film When Marnie was There dianggap layak masuk dalam nominasi Oscar karena jalan ceritanya yang unik. Anime yang diputar 2014 silam itu di Jepang merupakan adaptasi dari novel hantu anak-anak Inggris karangan Joan G. Robinson.
Namun sutradara Hiromasa Yonebayashi berhasil mengubah keseluruhan setting waktu dan tempat menjadi seperti cerita asli Jepang. Setting tempat pun juga dibuat sedemikian rupa mengikuti jalan cerita mengenai persahabatan antara anak-anak berusia 12 tahun dengan sesesok makhluk halus yang `ada dan tiada`.
When Marnie was There dibuka dengan ciri khas karya Stuido Ghbili, menceritakan mengenai karakter utamanya, Anna secara detail. Anna merupakan gadis berusia 12 tahun, tinggal bersama orangtua angkat yang tiba-tiba jatuh pingsan setelah mengalami asma.
Anna pun dikirim orangtuanya ke kerabatnya yang tinggal di pinggiran Hokkaido karen amemiliki udara yang segar. Di sana, Anna sulit berinteraksi dengan anak-anak sebayanya karena menutup diri, tidak percaya dengan orang lain.
Anna menemukan sebuah villa besar yang tak berpenghuni. Saat malam tiba, Anna berjalan-jalan ke sana, Anna bertemu dengan soerang gadis asing bernama Marnie yang mau menjadi temannya. Anehnya hanya Anna yang bisa melihat Marnie.
Anna pun bisa membuka diri dengan teman barunya itu. Setelah pertemuan dengan Marnie, beberapa kejadian aneh terjadi di dalam hidup Anna. Bahkan, sebuah rahasia besar pun terungkap mengenai identitas Anna dengan orangtua kandungnya.
Lalu, siapakah Marnie yang tiba-tiba datang ke hidup Anna? Apakah Marnie memang benar-benar nyata? Hal itu yang membuat When Marnie was There masuk dalam nominasi Oscar 2016.(Des/Adt)