Setelah Ledakan, Wisata Belanja Sarinah Dinyatakan Aman

Menteri Arief Yahya menyatakan Sarinah aman untuk dikunjungi usai tragedi ledakan bom.

oleh Meita Fajriana diperbarui 15 Jan 2016, 16:00 WIB
Warga berjalan di depan Gedung Sarinah yang tengah dilalap api, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Lantai 14 gedung itu menjadi sasaran si jago merah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Tragedi bom Sarinah yang terjadi Kamis pagi (14/1/2016) masih menyisakan duka. Namun hal ini bukan berarti membuat aktivitas lainnya terhenti. Terlebih rutinitas yang berlangsung di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan Sarinah masih aman untuk dikunjungi.

Sarinah dikenal sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Meledaknya bom di kawasan ini membawa dampak yang kurang baik untuk citra wisata belanja. Namun Arief menyatakan berdasarkan hasil pemantauan tim crisis center yang dibentuk Kementerian Pariwisata setelah ledakan menyatakan Sarinah masih aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Arief juga mengharapkan masyarakat untuk bersikap kooperatif dengan tidak menyebarkan informasi yang berlebihan. Keamanan negara sangat bergantung pada kenaikan tingkat pariwisata, sehingga Arief mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan.

"Kita juga patut apresiasi pihak yang terlibat mengamankan keadaan pasca-ledakan dengan baik. Keamanan merupakan hal yang sangat vital terhadap pariwisata. Sehingga jika keadaannya sudah aman, ke depannya wisata belanja Sarinah juga sudah bisa berjalan seperti sediakala. Tentunya dengan tetap waspada," ujar Arief saat ditemui usai rapat koordinasi di gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Sebelumnya Kementerian Pariwisata juga telah melakukan blusukan ke sekitar tempat kejadian perkara. Hasilnya, 14 hotel di sekitar Sarinah masih dalam keadaan normal. Beberapa jam berselang setelah ledakan terjadi, kondisi di Bandara Soekarno Hatta juga berjalan dengan baik dan tidak ada pembatalan penerbangan, baik itu dari travel agen ataupun dari maskapai penerbangan.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya