Polisi Tangkap 3 Orang di Depok Terkait Teror Jakarta

Di rumah terduga teroris itu, polisi juga menemukan bendera ISIS.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Jan 2016, 16:06 WIB
Polisi mengarahkan senjata ke pelaku yang bersembunyi di dalam kafe pasca ledakan di pospol Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Baku tembak terjadi di depan Sarinah setelah suara ledakan ketiga terjadi. (AFP PHOTO/Bay Ismoyo)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus menyelidiki teror bom Jakarta di Pos Polisi Sarinah dan gedung Wisma Cakrawala, Jakarta Pusat. Tindak lanjutnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di kawasan Depok, yang diduga ditempati pelaku teror.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan pihaknya menangkap 3 orang dalam penggerebekan pada Jumat (15/1/2016) pagi tadi. Selain menangkap 3 orang terduga teroris, Anton juga menyita bendera ISIS di rumah itu.

"Ditemukan di tempat salah satu pelaku. Terkait langsung dengan bom Sarinah," kata Anton di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Namun, Anton belum mau membeberkan lebih jauh terkait penangkapan dan penggeledahan tersebut. Menurut dia, hal ini masih dalam pengembangan Tim Densus 88 Antiteror.

"Belum bisa kami sebutkan identitasnya, karena sedang dikembangkan," ucap Anton.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga terduga teroris yang ditangkap tersebut adalah Saiful, Isro, dan Suriman. Mereka ditangkap di sebuah rumah di Jalan H. Dul nomor 79 RT 05 RW 05, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya