Kemenhub Siap Bangun 15 Bandara Baru di 2016

Pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi udara banyak dilakukan di wilayah terluar dan perbatasan Indonesia.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Jan 2016, 18:01 WIB
Seorang petugas menunjuk maket Bandar Udara (Bandara) Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Kamis (14/1). Bandara ini memiliki desain panjang runway 3.000 meter dan lebar 60 meter. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun dan mengembangkan bandara baru di 15 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun ini. Selain pembangunan bandara baru, Kementerian Perhubungan juga akan memperpanjang landasan pacu (runway) di 27 lokasi dan merehabilitasi terminal penumpang bandara di 13 lokasi.

Pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi udara ini banyak dilakukan di wilayah terluar dan perbatasan Indonesia, seperti Kepulauan Anambas (Provinsi Kepulauan Riau) ataupun Pulau Miangas (Provinsi Sulawesi Utara) yang terletak di perbatasan Indonesia - Filipina.

"Daerah timur Indonesia, seperti Maluku dan Papua pun tak luput menjadi sasaran pembangunan," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, JA Barata, Jumat (15/1/2016).

Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk mewujudkan Nawa Cita yang digagas oleh Presiden Joko Widodo, yaitu pemerataan pembangunan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daerah-daerah dalam kerangka negara kesatuan. Pembangunan tersebut tidak hanya terfokus di wilayah Jawa, namun merata ke pulau lainnya di Nusantara.

"Dengan kata lain, tidak lagi Jawa sentris, melainkan Indonesia-sentris," tegas Barata.

Hal ini juga sejalan dengan fokus kerja Kementerian Perhubungan, yaitu meningkatkan kapasitas serta kualitas pelayanan transportasi. Untuk itu, Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 5,84 miliar untuk pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan prasarana bandar udara pada Tahun Anggaran 2016.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengungkapkan bahwa salah satu bandara yang akan diperpanjang landasan pacunya adalah Bandara Kertajati, Jawa Barat. Menurut Menhub, bandara ini dirancang memiliki desain panjang runway 3.000 meter dengan lebar maksimum 60 meter.

”Ini runway yang sangat besar dan untuk ukuran internasional karena untuk ukuran internasional pun jarang sekali ada runway yang lebarnya 60 meter,” kata Jonan.

Di Indonesia runway paling panjang itu ada di Bandara Hang Nadim, Batam, dengan panjang 4.000, tapi lebarnya 45 meter. “Kalau 60 meter itu bisa digunakan untuk pesawat besar komersial yaitu Airbus A380,” terang Jonan. (Yas/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya