Liputan6.com, Jakarta - Terjadinya ledakan bom dan penembakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada 14 Januari 2016 kemarin, rupanya berdampak juga pada penyelenggaraan agenda Java Jazz Festival 2016.
Kepada pers, pihak Panitia Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 mengumumkan penundaan konferensi pers yang seharusnya digelar pada Kamis kemarin.
Baca Juga
Advertisement
Usai terjadinya suasana mencekam kemarin, panitia langsung memberi pengumuman mendesak berisi, "Kami, Java Festival Production dan seluruh tim Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 turut prihatin atas yang terjadi di beberapa tempat di Jakarta hari ini. Kami turut merasakan ketegangan dan kesedihan atas kejadian ini."
Ditambahkan kemudian, "Dalam keadaan darurat ini, kami merasa langkah terbaik yang pantas kami ambil adalah untuk mengundur Konferensi Pers Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 yang seharusnya dijadwalkan hari ini, dan kami akan menginformasikan lebih lanjut secara resmi tanggal Konferensi Pers selanjutnya."
Awalnya, panitia berencana menyelenggarakan Java Jazz Festival 2016 pada 4-6 Maret 2016 di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Hingga kini belum dipastikan apakah rencana tersebut bakal berubah atau tetap.
Selain itu, panitia juga akan menghadirkan sejumlah musisi dan grup musik mancanegara seperti Boney James, Candy Dilfer, Bad Bad Not Good, Michelle Walker, Robin Thicke, Sting, dan beragam musisi papan atas lainnya.