Liputan6.com, Amerika Serikat - Bermodalkan sebuah gerobak kecil, gadis berumur 12 tahun berhati mulia ini mengumpulkan jaket tak terpakai dari sekitar lingkungan tempat tinggalnya di Surprise, Arizona, Amerika Serikat. 4 tahun sudah Makenna Breading Goodrich melakukan aksinya, untuk menyumbangkan pakaian penghalau udara dingin bagi para tunawisma di sekitar tempat tinggalnya.
Advertisement
"Saat malam hari, di sini suhunya sangat dingin. Aku hanya ingin memastikan para tunawisma ini tidak berjalan-jalan tanpa jaket atau selimut," ungkap Makenna yang dilansir dari People.com, Jumat (15/1/2016).
Makenna menyebut idenya ini sebagai 'Makenna's Coats for a Cause'.
Hingga 12 Desember 2015, Makenna telah menyumbangkan lebih dari 1.000 jaket ke Phoenix Rescue Mission -- termasuk topi, sarung tangan, selimut, kaus, dan pakaian.
"Banyak yang berkata, mereka akan melakukan hal-hal seperti yang saya lakukan jika punya banyak waktu. Tapi meluangkan waktu untuk kegiatan ini penting bagiku. Dan jika orang benar-benar peduli, mereka akan melakukan hal yang sama," ucap Makenna yang berharap aksinya menginspirasi setiap orang.
Selain membantu para pemulung, Makenna lewat organisasi bernama St. Vincent De Paul -- pusat rehabilitasi bagi para tunawisma -- juga merupakan seorang relawan dalam sebuah organisasi non profit yang mengumpulkan pakaian untuk disumbangkan.
Adalah sang ibu Jennifer (41) dan Sheldon Breading Goodrich (40) yang memperkenalkan Makenna terhadap arti penting saling memberi terhadap sesama.
"Tidak hanya membuat perubahan bagi para tunawisma, gadis berusia 12 tahun ini juga memberi pengaruh positif bagi para gadis muda lainnya untuk melakukan hal-hal yang baik bagi dunia," kata Jennifer, seperti dilansir dari Oddity Central.