Wapres JK Ibaratkan Jasa Keuangan Bagai Darah

Bila tidak terjadi keseimbangan di sektor ini berimbas pada memburuknya perekonomian nasional.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Jan 2016, 22:19 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengibaratkan jasa keuangan sebagai darah, yang dinilai harus berimbang agar perekonomian negeri ini sehat.
 
Kalla menuturkan, di dalam tubuh, darah menjadi satu komponen penting. Tekanan darah yang tinggi atau rendah akan menyebabkan kondisi tubuh tidak sehat.
 
Kondisi ini dikatakan serupa dengan sektor jasa keuangan. Bila tidak terjadi keseimbangan di sektor ini berimbas pada memburuknya perekonomian nasional.
 
"Kalau bicara jasa keuangan dapat diibaratkan bahwa jasa keuangan ibarat darah di tubuh. Tanpa darah sehat kita tidak bisa, tanpa jasa keuangan yang baik negara tidak berjarlan dengan baik," kata Kalla, saat menghadiri pertemuan tahunan pelaku industri keuangan‎ 2016, di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Menurut Kalla, lembaga jasa keuangan sangat mendukung perkembangan bangsa, karena itu lembaga jasa keuangan perlu melakukan harmonisasi.

"Semua dapat diukur, perlu harmonisasi,  negeri ini sehat sakitnya keuangan negara ditentukan. Sekarang bagaimana jasa keuangan sangat mendukung bangsa," tuturnya.
 
Kalla pun mengajak seluruh pemangku kepentingan yang berperan dalam lembaga jasa keuangan bahu membahu bekerjasama membangun bangsa dengan perekonomian yang sehat.
 
"Mari kita kerja bersama, satu kerja pemerintah bisnis. Memang jaman sekarang jaman kerjasama," pungkasnya.(Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya