Liputan6.com, Liverpool - Jamie Carragher mengatakan dirinya khawatir pada hasil pertandingan antara Liverpool dengan Manchester United (MU), pada Minggu (17/1/2016) besok. Pasalnya, bila mantan klubnya, Liverpool kalah pada bigmatch tersebut, harapan mereka untuk mencapai posisi empat besar klasemen malah menipis.
Baca Juga
- Van Gaal Pastikan De Gea Tidak Pindah ke Madrid
- Sindir Liverpool, Van Gaal Sebut MU Cuma Sebentar Tanpa Gelar
- 6 Pemain Pengkhianat MU dan Liverpool
Advertisement
Saat ini, MU bertengger di posisi keenam dengan koleksi 34 poin, selisih tiga poin dengan The Reds yang berada di peringkat sembilan. "Kalau Liverpool menang, itu bukan berarti MU terlempar dari balapan ke empat besar," tutur Carragher kepada Sky Sport News HQ.
"Tapi saya pikir jika MU dan tim sekelilingnya punya hasil bagus, ini jadi membuat sedikit jarak dengan Liverpool," kata Carragher lagi.
Carragher sendiri merupakan menjadi saksi sejarah besar duel besar di Inggris yang mempertemukan Liverpool melawan MU. Mantan bek Timnas Inggris ini sudah memperkuat Liverpool 1996 dan resmi meninggalkan Anfield pada 2013.
Pria 37 tahun tesebut juga menjelaskan soal tekanan yang dihadapi Jurgen Klopp sebagai manajer The Reds. Menurutnya, baik Klopp maupun Louis van Gaal, manajer lawan, tak bisa disalahkan publik dengan hasil yang nanti keluar setelah pertandingan.
"Dalam urusan masuk empat besar ini, ada banyak tekanan kepada Liverpool soal permainan, jadi bukan situasi yang menekan kedua manajer nanti," katanya.
"Jurgen Klopp baru dalam kerjaan ini, tapi Louis van Gaal sudah 18 bulan dan menghabiskan banyak uang. Jadi saya pikir bakal lebih banyak sorotan ke MU dan van Gaal," kata Carragher mengakhiri.
