Liputan6.com, Bogor - Tim Densus 88 Antiteror menggeledah kontrakan salah satu terduga teroris bom Jakarta di Kampung Sukamanah RT4/RW2, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/1/2016).
Terendusnya tempat tinggal terduga teroris bernama Sunakim alias Afif bin Jena bersama istrinya IY dan anaknya, berawal dari laporan warga sekitar.
Kepala Desa Tamansari Gumilar Suteja mengaku mendapat laporan dari Ketua RT setempat, tentang sosok Sunakim mirip seseorang yang belum lama mengontrak di wilayah tersebut.
Sunakim adalah terduga teroris yang membawa tas ransel berisi bom rakitan dan menembaki anggota polisi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta.
"Ketua RT melapor ke saya setelah melihat tayangan televisi bahwa seseorang yang menjadi terduga teroris bom Sarinah mirip dengan seseorang yang ngontrak di tempatnya," kata Suteja.
Baca Juga
Advertisement
Setelah mendapat kabar tersebut, Suteja memeriksa identitas yang diberikan istri pelaku saat mengontrak sekitar pekan lalu. Hasilnya, identitas itu mirip sekali dengan terduga teroris SN.
"Saya juga ikut cek surat nikah sama foto yang ada di KTP-nya. Ternyata, memang mirip dengan foto yang tersiar di media televisi," kata dia.
Tak pikir panjang, ia dan perangkat desa setempat melaporkannya ke petugas kepolisian setempat untuk mengecek rumah kontrakan tersebut. Tim Densus kemudian datang pada Sabtu pagi menggeledah dalam rumah dan menyisir seputar kontrakan.
Gumilar menyatakan, "setelah dicek bareng polisi semalem, memang sudah tidak ada orang di dalam kontrakan."
Menurut informasi, sang istri terduga teroris sudah pergi dijemput oleh seseorang beberapa saat sebelum aksi pemboman.
"Si pelaku ini sempat bilang ke Ketua RT kalau dia ngakunya pindahan dari Depok," ujar Gumilar.
Hingga saat ini, polisi belum memberi keterangan terkait penggeledahan di kontrakan bercat krem tersebut. Namun, sejumlah aparat kepolisian masih terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi pasca-penggeledahan oleh Tim Densus 88.