Liputan6.com, Los Angeles - Steve Harvey rupanya belum bisa bernapas lega meski ajang Miss Universe sudah berlalu beberapa minggu lalu, momen Steve ketika keliru membacakan pemenang ajang yang telah berlangsung bertahun-tahun itu membuat dirinya menerima komplain, olokan dan bahkan ancaman pembunuhan.
Dilaporkan Gossip, Jumat (15/1/2016), Steve yang membawakan acara Miss Universe itu mengaku di sebuah cuplikan video dalam `Steve Harvey Show`. Harvey menceritakan hal terberat dalam hidupnya setelah kesalahan yang sudah diakuinya itu adalah sebuah ancaman pembunuhan dari orang yang tak dikenal.
"Banyak orang tak tahu bahayanya media sosial. Anak-anakmu menggunakannya. Istrimu mengaksesnya. Ancaman pembunuhan terhadap keluargaku. Karena hal itu aku tak membolehkan anak-anakku pergi. Itu hal yang sulit," ujar Harvey menjawab pertanyaan penonton yang hadir tentang hal terberat setelah insiden Miss Universe.
Sebelum yang paling parah yaitu diancam dibunuh, terlebih dahulu Harvey juga sempat menerima banyak pesan bernada menyakitkan, berisi kata-kata kasar, dan termasuk juga mereka yang malah menyangkutkan masalah ras untuk mengolok Harvey yang adalah seorang pria kulit hitam.
Baca Juga
Advertisement
Harvey juga sangat berterima kasih kepada keluarga yang senantiasa mendukungnya, terutama sang istri, Marjorie Bridges-Woods, karena telah membantunya melalui saat-saat kelam itu.
Steve Harvey salah menyebutkan nama pemenang Miss Universe setelah tersisa dua finalis dari Filipina dan Kolombia, Pia Wurtzbach dan Ariadna Gutierrez. Pemenang sebenarnya adalah Pia, namun Harvey sempat mengumumkan Ariadna sebagai jawaranya.(Put/Mer)