Liputan6.com, Madrid - Atletico Madrid mendapat sanksi dari FIFA berupa larangan melakukan aktivitas transfer. Hukuman itu dijatuhkan kepada Atletico karena telah melanggar peraturan FIFA terkait transfer pemain di bawah usia 18 tahun.
Selain Atletico, hukuman serupa juga diberikan kepada rival satu kota Real Madrid. Atas putusan ini Madrid langsung bereaksi dan menegaskan merasa tidak bersalah. Mereka pun memutuskan naik banding.
Baca Juga
- Gagal Kendalikan Pemain, Chelsea Terancam Sanksi FA
- 'PSG Berpeluang Rekrut Messi Ketimbang Ronaldo'
- Lawan MU, Bukan Masalah bagi Klopp
Advertisement
Setelah El Real memutuskan tak terima dan akan banding ke semua pengadilan olahraga, Presiden Atletico, Enrique Cerezo, juga akan mengajukan gugatan serupa.
Menurut Cerezo, timnya tidak melakukan kesalahan apapun terkait perekrutan pemain muda. Banding akan dilakukan, tapi Cerezo ingin terlebih dahulu mempelajari 110 halaman dari FIFA atas keputusan tersebut. "Kami selalu berada di posisi yang benar. Kami tak pernah mengira akan dihukum seperti ini," ujar Cerezo, seperti dikutip AS.
"Kami sangat terkejut. Ini adalah ketidakadilan. Tidak bisa melakukan transfer adalah sebuah masalah, tapi kami sudah punya skuat yang bagus."
Madrid dan Atletico masih bisa merekrut pemain di bulan Januari 2016. Pasalnya, hukuman FIFA ini baru berlaku di musim panas 2016 dan musim dingin 2017.
