Liputan6.com, Jakarta - Seusai bertemu dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan adanya aliran dana untuk kegiatan teroris di indonesia, yang datang dari Australia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (17/1/2016), ia menyebut, informasi itu berdasarkan data yang Luhut terima dari PPATK. Namun, Menko Polhukam memastikan bahwa dana Australia belum tentu terkait dengan aksi teror yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kesempatan sebelumnya, Luhut sudah mengungkapkan aliran dana kelompok teroris yang beraksi di dekat Sarinah, berasal dari berbagai tempat di luar negeri.
Pelakunya menggunakan senjata api yang dibuat di Mindanao, Filipina. Sedangkan untuk bomnya, dirakit di Indonesia.