Liputan6.com, Jakarta - Bali United menjadi salah satu tim yang menyatakan siap berkompetisi dalam Indonesia Super Competition (ISC), bersama 17 klub lainnya. Dalam rapat di Hotel Parklane, Sabtu (16/1/2016), kemarin, PT Liga Indonesia bersama peserta ISL musim lalu tersebut juga sepakat merancang format kompetisi 2016 secara independen tanpa PSSI.
Baca Juga
- Melenggang ke Final, Bonus Menanti Semen Padang
- Sambut Piala Gubernur Kaltim, Persija Ajak BP dan Ismed
- Jelang Piala Gubernur Kaltim, Persipura Belum Belanja Pemain
Advertisement
Ditemui usai pertemuan, Presiden Direktur Bali United, Yabes Tanuri mengatakan manajemennya tidak ingin gegabah mendatangkan banyak pemain baru. Pasalnya, pelatih tim Indra Sjafri masih bisa memaksimalkan pemain yang ada dalam turnamen pramusim.
"Kita masih ada waktu untuk rekrutmen pemain baru. Atau mungkin ada yang mau kami lepas," tutur Yabes kepada wartawan.
Dalam waktu dekat, Bali United akan berpartisipasi dalam Piala Gubernur Kaltim. Turnamen ini digelar untuk memperingati HUT Provinsi Kalimantan Timur ke-59 dan akan mempertemukan 11 klub besar ISL ditambah tim Pra PON Kaltim.
"Saya sangat mendukung ISC ini, karena kami pusing ikut banyak turnamen. Saya tanya juga apakah disiarkan televisi juga. Kalau masuk kami ikut," katanya lagi.
"Kami juga tidak akan bicara ingin pemain siapa. Tapi yang kami bicarakan siapa pemain yang ingin bersama di Bali United. Kami ingin pemain dalam jangka panjang," ujarnya mengakhiri.
Sebelas klub yang rencananya ambil bagian dalam Piala Gubernur Kaltim adalah tuan rumah Pusamania Borneo FC, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Bali United, Arema Cronus, Persija Jakarta, Persib Bandung, Surabaya United, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC dan PSM Makassar. Turnamen ini digelar pada 6 sampai 28 Februari 2016.