Perahu Kayu Buatan Indramayu Dibanderol 5 Miliar

Warga melintas di area pembuatan perahu di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016). Dibutuhkan waktu selama delapan bulan untuk menyelesaikan satu unit perahu yang dijual seharga Rp.4 miliar - Rp.5 miliar tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

oleh Nasuri diperbarui 17 Jan 2016, 12:50 WIB
20160117-Proses Pembuatan Kapal-Indramayu-Helmi Afandi
Warga melintas di area pembuatan perahu di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016). Dibutuhkan waktu selama delapan bulan untuk menyelesaikan satu unit perahu yang dijual seharga Rp.4 miliar - Rp.5 miliar tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Warga melintas di area pembuatan perahu di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016). Dibutuhkan waktu selama delapan bulan untuk menyelesaikan satu unit perahu yang dijual seharga Rp.4 miliar - Rp.5 miliar tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Pekerja menyelesaikan pembuatan perahu di Desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016). Masyarakat desa ini merupakan perajin kapal jaring yang mengarungi perairan Natuna dan sekitar perbatasan Laut Cina. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Pekerja menyelesaikan pembuatan perahu di Desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016). Mereka membuat kapal jaring bermuatan 50 ton dengan menggunakan kayu Merbau dengan harga mencapai lima miliar rupiah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Pekerja menyelesaikan pembuatan perahu di Desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016). Permintaan pembuatan kapal di atas 50 gross ton di Kabupaten Indramayu meningkat sejak 2015. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Warga melintas di area pembuatan perahu di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016). Dibutuhkan waktu selama delapan bulan untuk menyelesaikan satu unit perahu yang dijual seharga Rp.4 miliar - Rp.5 miliar tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya