Liputan6.com, Jakarta - Markas Besar Polri mengklarifikasi jumlah pelaku teror yang tewas dalam insiden bom bunuh diri dan penembakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Charliyan merinci dari 7 jenazah di lokasi kejadian 3 jenazah di antaranya adalah korban warga sipil yakni Rico, Sugito, dan seorang warga negara Belanda Johannes Antonius Maria.
Baca Juga
Advertisement
"Hanya 4 jenazah yang merupakan pelaku teror," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (17/1/2016).
Awalnya, Polri sempat menyebut bahwa terduga teroris yang tewas dalam aksi tersebut berjumlah 5 orang. Akan tetapi, setelah diselidiki lebih lanjut, 1 jenazah yang diketahui bernama Sugito bukan terduga teroris.
"Ternyata setelah dilidik, keluar dan pekerjaan (Sugito) ternyata bukan (pelaku teroris). Karena ada aktivis teroris yang tengah diincar polisi selama ini namanya Sugito juga," ucap Anton.